RAM 1 GB di Android Kini Sudah Tak Cukup Lagi..!

Desain, harga, spesifikasi, performa, hingga kamera adalah beberapa faktor yang biasanya menjadi penentu bagi seseorang dalam memilih dan membeli sebuah smartphone. Jika kamu termasuk pengguna smartphone yang kerap mementingkan performa, kamu sudah harus memerhatikan hal berikut ini.

Selain prosesor, memori atau RAM adalah satu dari sekian faktor penentu kecepatan performa smartphone. Pada perangkat iOS atau Windows Phone, kapasitas RAM tak terlalu penting karena sistem operasi tersebut memiliki efektivitas yang baik. Namun pada OS Android, kapasitas RAM saat ini semakin penting. Sepertinya tahun ini smartphone Android dengan RAM 1 GB sudah mulai ditinggalkan. Apa sebabnya?

OS Android menawarkan banyak kustomisasi dan fitur-fitur yang bersifat penting nggak penting. Karenanya, OS Android membutuhkan kapasitas RAM lebih banyak dibanding OS lainnya. Kapasitas RAM 1 GB kini sudah terasa pas-pasan karena hampir seluruh apps Android terbaru saat ini rakus akan RAM. Contohnya jika kamu menginstal lebih dari lima media sosial sekaligus, apps tersebut akan berjalan bersamaan dalam mode background dan menggerogoti RAM smartphone. Belum lagi jika kamu gemar bermain game online yang sepertinya hampir tidak pernah di-close.

Selain OS dan apps yang rakus RAM, kapasitas RAM yang besar juga penting untuk mengimbangi kinerja prosesor. Seperti yang kita ketahui, sudah banyak smartphone Android yang menggunakan prosesor octa-core. Nah, prosesor dengan jumlah core banyak tersebut membutuhkan RAM besar agar dapat berjalan maksimal. So, mulai saat ini ada baiknya kamu sudah memperhitungkan kebutuhan harian ketika hendak membeli smartphone Android. Jika saat ini kamu membeli smartphone dengan RAM 1 GB, kemungkinan besar smartphone tersebut akan kewalahan menghadapi update OS atau apps terbaru di akhir tahun nanti.

Read More

Gigabyte Luncurkan Motherboard Z97X-Game Plus

Saat ini, Gigabyte memiliki tiga segmentasi untuk produk motherboard mereka yang salah satunya adalah untuk gaming. Gigabyte sendiri memiliki beberapa jajaran motherboard gaming dengan menggunakan warna merah ataupun hijau. Warna hijau sempat digunakan pada motherboard Intel be-chipset Z87, sedangkan motherboard Z97-nya menggunakan warna merah, yang ternyata menurut kebanyakan fans Gigabyte warna tersebut sangatlah mainstream. Untuk mengatasi warna mainstream itu, baru-baru ini Gigabyte mengumumkan sebuah motherboard gaming bertemakan warna hijau dengan chipset Z97.

Diberi nama Z97X-Game Plus, motherboard tersebut memang dibuat untuk memuaskan fans Gigabyte yang ingin motherboard gaming dengan warna berbeda. Warna hijau tersebut juga cocok dipadukan dengan beberapa graphics card atau casing yang banyak menggunakan warna hijau. Motherboard tersebut juga telah mendukung prosesor Intel Core i Generasi ke-5 untuk destkop yang sebentar lagi akan hadir.

Layaknya motherboard berukuran ATX, Z97X-Game Plus memiliki empat buah slot RAM DDR3 yang dapat menampung kapasitas hingga 32GB, tiga buah slot PCIe yang mendukung penggunaan graphics card hingga tiga buah, serta sudah memiliki SATA Express. Beberapa fitur khas Gigabyte, seperti OPAMP Audio mereka yang dapat meningkatkan kualitas audio lebih baik dari beberapa motherboard lain, Killer Gigabit Ethernet dan enam buah USB 3.0 juga telah disertakan di motherboard tersebut.

Gigabyte sendiri disebut membanderol motherboard tersebut dengan harga USD 140 hingga USD 150. Harga yang menurut kami cukup pantas untuk fitur yang ditawarkan dari motherboard tersebut.

Sumber : Jagat Review

Read More

Core i Broadwell untuk Desktop Dipasarkan di Awal Juni 2015..?

Sedikit berbeda dengan prosesor desktop Core i Generasi 4 yang diluncurkan kurang lebih 2 tahun lalu, untuk Core i Generasi 5, Intel ternyata disebut tidak akan merilis banyak produk. Mereka hanya akan merilis dua prosesor, masing-masing 1 untuk Core i5 dan 1 untuk Core i7. Satu kabar baru terkait kedua prosesor tersebut, Intel dikabarkan akan mulai menjual keduanya di awal Juni 2015 mendatang!

Berdasarkan informasi yang beredar, Core i5-5675C dan Core i7-5775C, kedua prosesor desktop Core i Broadwell itu, akan mulai dijual pada tanggal 1 Juni untuk wilayah Amerika Utara dan EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) serta tanggal 2 Juni untuk wilayah Asia Pasifik. Sayangnya, belum diketahui di negara mana saja prosesor tersebut akan tersedia pada tanggal itu. Selain itu, pihak Intel juga belum mengkonfirmasi kebenaran dari kabar ini.

Sejauh ini, belum ada informasi juga terkait harga dari kedua prosesor tersebut. Namun, bisa jadi harganya tidak akan berbeda jauh dengan Core i5-4690K dan Core i7-4790K yang ada di pasaran saat ini.

Core i5-5675C dan Core i7-5775C sendiri masih menggunakan soket LGA1150 seperti Core i Generasi 4 dan akan didukung oleh motherboard dengan chipset Z97 serta memiliki unlocked multiplier. Kedua prosesor itu juga akan dipersenjatai dengan IGP IRIS Pro Graphics 6200. Secara fitur, keduanya masin menggunakan set fitur yang serupa dengan Core i5 dan Core i7 dari generasi-generasi sebelumnya.

Simber : Jagat Review

Read More

Xiaomi Resmi Luncurkan Mi 4i Di Indonesia

Setelah beberapa minggu yang lalu diluncurkan di India, Xiaomi akhirnya resmi meluncurkan smartphone Android flagship terbaru mereka. Dinamakan Xiaomi Mi 4i, acara pelucurannya diadakan pada The Lounge Plaza Senayan pada tanggal 19 Mei 2015. Apa saja yang ditawarkan Xiaomi pada smartphone-nya tersebut?

Xiaomi Mi 4i datang dengan menggunakan Snapdragon 615 generasi kedua edisi khusus Xiaomi yang menggunakan delapan core Cortex A53 berarsitektur big.LITTLE 1,7 GHz dan 1,1 GHz. Baterai yang dipasang pada smartphone unibody ini berkapasitas 3120 mAh dengan voltase charging 4.4v dan memiliki 700Wh/liter cell polymer dan merupakan smartphone ke 2 setelah Galaxy S6 yang menggunakan teknologi tersebut. Layarnya sendiri telah menggunakan teknologi Sunlight Display yang mampu menampilkan warna berkualitas tinggi pada kondisi cahaya apapun. Sharp dan JDI merupakan pembuat layar dengan color gamut yang mencapai 95% tersebut.

Smartphone ini bakal dijual langsung melalui website Mi.com pada tanggal 26 Mei 2015. Dengan harga Rp2.799.000, konsumen sudah dapat melakukan pre order langsung pada website resmi Xiaomi tersebut. Selain itu, Lazada dan Blibli juga ditunjuk sebagai channel online serta Oke, Global, dan Erajaya sebagai channel offline.

Untuk merangkum spesifikasinya, Mi 4i menggunakan Snapdragon 615 dengan quad core Cortex A53 berkecepatan 1.7 GHz dan quad core Cortex A53 berkecepatan 1.1 GHz dan GPU Adreno 405. RAM yang tersedia berkapasitas 2 GB dan storage internalnya sebesar 16 GB tanpa ada slot microSD. Menggunakan MIUI 6, sistem operasi dari smartphone ini adalah Android Lollipop.

Sumber : Jagat Review

Read More

8 Hal Pertimbangan Sebelum Membeli Smartphone

Panduan membeli smartphone - Hampir setiap bulan selalu ada saja smartphone baru yang meluncur hadir di pasaran. Bukan hanya satu, bahkan bisa jadi beberapa tipe smartphone. Bagi kamu yang ingin membeli smartphone baru, terkadang hal ini membuat bingung untuk memilih. Ada rasa khawatir dan takut salah menjatuhkan pilihan dan pada akhirnya timbul rasa kecewa karena smartphone yang kita beli tidak sesuai harapan.

Menghindari permasalahan di atas, ada baiknya kamu menyimak beberapa tips gadget berikut yang menjelaskan hal penting apa saja yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli sebuah smartphone.

1. Memori Internal

Kapasitas media penyimpanan internal atau memori telepon merupakan salah satu poin penting untuk dijadikan pertimbangan. Meski penyimpanan internal dapat diperluas dengan kartu microSD, namun beberapa aplikasi ada yang mengharuskan untuk diinstal di dalam memori internal. Tentunya jika kapasitas memori internal smartphone kecil, hanya dengan menginstal beberapa aplikasi saja sudah penuh. Kondisi ini bisa mengakibatkan performa smartphone menjadi menurun.

Untuk amannya, saat ini memori internal smartphone setidaknya berkapasitas 8 GB dengan asumsi 4 GB habis terpakai oleh sistem operasi dan install beberapa aplikasi. Selebihnya memori telepon digunakan untuk menyimpan data.

2. Kecepatan Prosesor

Kecepatan prosesor atau CPU sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kecepatan smartphone. Dengan kecepatan prosesor yang lebih tinggi dan memiliki banyak inti core sudah bisa dipastikan performa multitasking perangkat tergolong baik dan mampu menjalankan semua tugas dengan lancar. Kecepatan prosesor diukur dalam satuan Hertz (Hz). Untuk kinerja yang baik, setidaknya kecepatan prosesor harus 1 GHz atau lebih.

3. RAM (Random Access Memory)

RAM menjadi faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli ponsel. Bisa dikatakan, RAM merupakan komponen pendukung kinerja prosesor agar lebih baik. Semua aplikasi yang kamu jalankan secara otomatis akan menyimpan file cache di dalam RAM. Jika aplikasi ditutup dan kemudian kamu membukanya lagi, maka aplikasi akan diluncurkan dari RAM. Jadi semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki, smartphone akan lebih optimal dalam menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.

4. Sistem Operasi

Jika kamu membeli smartphone sekarang ini, disarankan membeli smartphone yang sudah menjalankan sistem operasi Android versi terbaru (Android Lollipop). Ada beberapa manfaat dengan memilih sistem operasi Android versi terbaru, yaitu kinerja smartphone yang baik, mendukung semua aplikasi saat ini, peningkatan di sisi user interface, lebih stabil, dan lebih secure (aman).

5. Display

Tampilan layar menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Selain ukuran dan resolusinya, kamu juga harus memperhatikan kerapatan pixel yang dimilikinya. Kerapatan pixel layar dihitung dalam satuan ppi (pixel per inch). Semakin besar jumlah pixel yang dimilikinya, maka layar akan terlihat tajam dan jernih serta nyaman di mata.

6. Desain

Bicara soal desain tentunya tidak lepas dari soal selera masing-masing pengguna. Pastikan desain smartphone yang kamu pilih cocok dengan selera. Jika tidak, maka kamu akan merasa cepat bosan.

7. Kamera

Saat ini smartphone umumnya sudah dilengkapi dengan kamera belakang dan kamera depan. Namun beberapa smartphone di kelas entry-level hanya dibekali dengan kamera belakang saja. Jika kamu ingin melakukan panggilan video atau chatting Skype, maka smartphone yang kamu beli harus memiliki kamera depan. Perhatikan resolusi (megapixel) yang dimiliki oleh masing-masing kameranya. Semakin besar megapixel-nya, seharusnya gambar yang dihasilkan semakin baik, dan berbicara tentang kamera tentu kamu tidak akan melewatkan beberapa tips untuk mendapatkan hasil foto selfie agar lebih bagus.

8. Baterai

Kapasitas baterai menjadi salah satu bahan pertimbangan saat membeli smartphone, terutama bagi kamu yang memiliki aktifitas mobile yang tinggi. Kapasitas baterai yang besar akan membuat hidup ponsel lebih lama, namun hal ini tentunya tergantung dari seberapa sering kamu menggunakan ponsel itu sendiri, jika pemakaian bagus maka baterai akan awet. Untuk ponsel kelas menengah setidaknya harus menggunakan baterai berkapasitas 2.200 mAh atau lebih.

Dari kedelapan poin di atas, tentu ujung-ujungnya dikembalikan kepada budget atau anggaran yang disiapkan. Semoga artikel ini bisa membantu dan menjadi "panduan untuk membeli smartphone".

Read More

5 Hal Paling Ngeselin Saat Main Clash of Clans

Clash of Clans, atau biasa disebut dengan COC (C.O.C) adalah game smartphone yang cukup populer setahun belakang ini, dengan jumlah pemain yang mencapai puluhan juta membuat Clash of Clans banyak mendapat kritikan, mulai dari segi gameplay hingga hal-hal ngeselin lainnya.

Kira-kira apa saja ya hal-hal ngeselin yang sering dialami oleh para Clasher ketika memainkan Clash of Clans?

1. Koneksi Internet Tidak Stabil

Clash of Clans adalah game yang membutuhkan koneksi internet yang lancar. Jika koneksi internet kamu tidak lancar dan sering putus, maka akan terjadi seperti gambar di atas. Terlebih lagi, ketika kamu sedang menyerang desa musuh, hal seperti ini terjadi. Ngeselin kan?

2. Teman Clan yang Ngeselin. Minta Wizard, Malah Dikasih Goblin

Kalau yang ini sih ngeselin banget. Saran aja, kalau kamu adalah ketua Clan dan menemukan anggota seperti ini, mending langsung Kick aja deh. Pernah ada kejadian, lagi minta Wizard buat bantu ikut nyerang, eh malah dikirim Goblin, emang dikira mau ngerampok apa? Ngeselin kan?

3. Durasi Waktu Upgrade yang Lama

Sebagai pemain Clash of Clans, sudah bukan hal tabu lagi menunggu waktu durasi yang lama. Bayangkan saja, untuk upgrade building atau troops membutuhkan waktu 3-4 hari. Dan parahnya lagi, kalau kalian mau upgrade Town Hall kalian dari Town Hall 9 ke Town Hall 10, itu membutuhkan waktu sekitar 14 hari.

Tapi yang jadi masalah adalah ketika kita sedang upgrade senjata dengan durasi yang lama. Tentu saja desa kita sangat mudah untuk diserang musuh. Ngeselin kan?

4. Gak Sengaja Kepencet Deploy Troops

Sepaling ngeselin tuh ya yang ini, ketika sedang mencari desa musuh yang ingin diserang, tanpa sengaja kita menekan pada area hijau pada desa tersebut, dan alhasil mau atau tidak, pertempuran harus dilakukan, jika tidak, trofi kamu akan terbuang sia-sia.

5. Perfect Timing: Ketika Buka COC, Desa Kita Sedang Diserang

Mungkin yang paling ngeselin dari semuanya adalah yang satu ini. Ketika kamu berniat ingin memainkan Clash of Clans, dan ketika membukanya muncul pemberitahuan "You are under attack!". Rasanya kaya lagi nunggu jawaban cinta dari gebetan, deg-degan gimana gitu..

Read More

Word di Office 2016 Dapatkan Fitur Mirip Google Docs

Pengguna aplikasi Microsoft Word nantinya bisa mengedit sebuah dokumen secara berbarengan dengan pengguna lain dalam waktu yang sama pula (real-time), mirip dengan Google Docs. Inilah salah satu fitur unggulan yang ditawarkan Microsoft di Office 2016 yang akan segera dirilis berbarengan dengan Windows 10.

Dalam sebuah presentasi yang dilakukan Microsoft awal pekan ini menunjukkan, kemampuan yang biasa disebut co-edting itu memungkinkan dua atau tiga orang lebih pengguna Office 2016 dapat melakukan pengeditan dokumen Word pada waktu bersamaan. Fitur ini sebenarnya sudah ada di Office Online, layanan pengolah dokumen dari Microsoft yang dapat dibuka melalui browser, namun kini diintegrasikan di Office 2016.

Kepala Pemasaran Microsoft Office, Jared Spataro menjelaskan, pengguna Office bisa mengedit dokumen word secara per-karakter huruf, angka, atau tanda baca. Masing-masing pengguna juga akan diberi sebuah inisial atau nama yang menandakan bahwa mereka terdaftar dalam pengeditan dokumen. Saat salah seorang pengguna melakukan perubahan dokumen, maka muncul sebuah kursor yang memuat inisial pengedit sebagai sinyal ke pengguna lainnya untuk tidak mengubah tulisan pada bagian yang sama.

Microsoft mengakui, seperti dikutip dari Computer World, pihaknya masih perlu menyempurnakan teknologi yang dapat menghindari terjadinya “tabrakan” pengeditan pada bagian teks yang sama. Salah satu solusi yang mungkin dapat dilakukan, mengunci paragraf atau kalimat saat terdapat satu orang sedang mengedit, sehingga pengguna lain tidak bisa mengaksesnya secara bersamaan.

Menjelang peluncuran versi retail Office 2016 pada pertengahan tahun ini, Microsoft sudah merlis versi preview dari aplikasi tersebut. Pengguna Windows 7, 8, dan termasuk Windows 10 Preview sudah bisa menguduhnya disini.

Sumber (copas) : Jagat Review

Read More

Xiaomi Mi 4i VS Asus Zenfone 2

Vendor smartphone Xiaomi dan Asus sama-sama merilis smartphone terbarunya dalam waktu yang berdekatan. Keduanya adalah Xiaomi Mi 4i dan Asus Zenfone 2 (versi RAM 2 GB).

Dua smartphone tersebut juga menawarkan spesifikasi yang tinggi dan resolusi layar Full HD. Kedua vendor juga menyebut smartphone masing-masing smartphone kencang dengan harga yang terjangkau. Bagaimana perbandingan spesifikasi keduanya?

• Dimensi dan layar

Xiaomi Mi 4i memiliki profil yang sedikti lebih kecil dan ramping karena mengusung layar 5 inci. Berbeda dengan Zenfone 2 yang layarnya 5,5 inci, sehingga dimensinya pun sedikit lebih lebar dan tebal.

Mi 4i memiliki ketebalan 7,8 mm sementara Zenfone 2 10,9 mm. Bobot-masing-masing pun otomatis berbeda. Mi 4i lebih ringan dengan bobot 130 gram sementara Zenfone 2 beratnya 170 gram.

• Prosesor

Dari segi prosesor, baik Mi 4i maupun Zenfone 2 memiliki spesifikasi yang mirip, hanya berbeda sedikit. Mi 4i sedikit lebih unggul dalam hal jumlah core dan kecepatan.

Xiaomi Mi 4i mengandalkan octa-core Snapdragon 615 dengan kecepatan 1,7 GHz, sementara Asus Zenfone 2 mengandalkan prosesor dengan jumlah inti setengahnya, quad-core Intel Atom Z3580 namun dengan clock yang sedikit lebih, 1,8 GHz.

Keduanya sama-sama mengusung memori RAM 2 GB. Walau Zenfone 2 memiliki varian lebih kencang dengan RAM 4 GB, namun banderol harganya lebih mahal dibanidngkan dengan Xiaomi Mi 4i maupun Zenfone 2 dengan RAM 2 GB.

• Penyimpanan

Mi 4i dan Zenfone 2 sama-sama memiliki kapasitas memori internal 16 GB. Namun Zenfone 2 lebih unggul dalam hal ini, karena Asus menyertakan slot kartu memori microSD, sementara Xiaomi tidak.

Dengan demikian, kapasitas memori penyimpanan Zenfone 2 bisa diekspansi dengan microSD, sementara Xiaomi Mi 4i hanya mengandalkan memori flash smartphone saja.

• Baterai

Baterai yang diusung Xiaomi Mi 4i dan Zenfone 2 hanya berbeda tipis. Xiaomi menyertakan baterai kapasitas 3120 mAh, sementara Asus menyertakan kapasitas baterai yang 120 mAh lebih rendah dalam Zenfone 2, atau 3000 mAh.

• Harga

Dari segi harga, Xiaomi Mi 4i dan Asus Zenfoen 2 versi RAM 2 GB memiliki banderol harga yang sama, yaitu Rp 2,7 juta.

Namun perlu diingat bahwa harga Mi 4i yang dipublikasi oleh Xiaomi adalah versi untuk pasar India. Smartphone ini baru tersedia di Indonesia setelah bulan Mei, sementara Zenfone 2 sudah tersedia sejak 21 April lalu.

Berikut tabel perbandingan keduanya:

Sumber : Tekno Kompas

Read More