G.Skill Rilis RAM Trident Z dengan Kecepatan DDR4-4600

Salah satu produsen RAM ternama dunia, G.Skill, baru saja mengumumkan produk DDR4 terbaru mereka untuk lini Trident Z. RAM DDR4 ini hadir sebagai kit yang ditawarkan untuk pengguna PC yang mencari performa sangat tinggi, dengan rating kecepatan DDR4-4600. G.Skill menyebutkan bahwa RAM ini akan cocok untuk platform Intel X299, terutama untuk padanan prosesor Kaby Lake-X.

G.Skill menyebutkan bahwa DDR4-4600 memang bukan hal yang baru, dan sebelumnya sudah bisa dicapai. Namun, sebelumnya, kecepatan setinggi itu membuat pengguna butuh menggunakan pendingin ekstrim, seperti liquid nitrogen. Kini, dengan Trident Z DDR4-4600MHz CL19-23-23-43 16GB ini, dengan chip Samsung B-Die yang dipilih secara khusus, pengguna bisa merasakan kecepatan setinggi itu tanpa pendingin ekstrim.

RAM Trident Z baru ini ditujukan G.Skill utamanya untuk pengguna Kaby Lake X. Memang, G.Skill hanya menawarkan RAM ini dalam kit dual-channel saja, yang memang sesuai dengan konfigurasi RAM untuk Kaby Lake X. Mereka tampaknya tidak menawarkan RAM baru ini dalam konfigurasi quad-channel untuk Skylake X karena beban memory controller di prosesor akan sangat berat untuk mencapai kecepatan tinggi di quad channel.

Untuk Trident Z DDR4-4600MHz CL19-23-23-43 16GB ini, G.Skill mengumumkan bahwa mereka akan menawarkannya dalam dua varian. Kedua varian itu memiliki perbedaan di warna heatspreader dan accent bar, yaitu dengan heatspreader perak dan accent bar putih, serta heatspreader hitam dan accent bar hitam. G.Skill menyebutkan bahwa RAM ini akan tersedia mulai akhir September 2017 ini.

Read More

Harga Prosesor Intel Coffee Lake Terungkap Jelang Peluncurannya

Bagi penggemar Intel di luar sana yang menunggu antisipasi agar Intel Coffee Lake tiba, beberapa informasi terbaru telah bocor saat ini. Prosesor Intel Core generasi ke 8, atau yang lebih dikenal sebagai Intel Coffee Lake, dikabarkan akan segera tersedia mulai awal Oktober mendatang. Meski sedikit meleset dari perkiraan rumor sebelumnya yang menyebutkan akan tersedia pada awal Agustus atau pada kuartal ketiga (Q3), namun setidaknya bocoran tersebut bisa sedikit meredam rasa penasaran para penggemar setianya yang sudah sangat tak sabar menunggu kehadirannya.

Secara teknis, memang dapat dikatakan kalau bulan Oktober termasuk dari awal kuartal keempat (Q4). Jadi tanggal peluncuran 5 Oktober untuk model motherboard MSI Z370 Godlike Gaming terbaru yang telah memasuki kuartal keempat (Q4) tahun ini tentunya akan masuk akal. Prosesor Intel Coffee Lake sendiri diperkirakan baru akan merambah berbagai toko setidaknya di Finlandia, dan kemungkinan besar di seluruh dunia. 

Namun mengingat Intel Coffee Lake dibangun menggunakan proses 14nm dan menggunakan soket LGA1151, hal itu berarti para penggemarnya nanti bakal siap-siap kecewa karena tidak bakal bisa menggunakan kembali motherboard Skylake/Kaby Lake-nya saat ini dan harus membeli motherboard baru yang memiliki dukungan fitur tersebut. Selain MSI, sejumlah model motherboard berbasis Coffee Lake besutan Gigabyte kabarnya juga telah bocor beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, bocoran terkait harga prosesor Intel Coffee Lake kabarnya juga telah beredar di Finlandia yang terangkum sebagai berikut:

• Core i3-8350K akan dijual seharga € 199 ($ ​​199 tidak termasuk PPN) 
• Core i5-8600K akan dijual seharga € 299 ($ ​​299 tidak termasuk PPN) 
• Core i7-8700K akan dijual seharga € 419 ($ 420 tidak termasuk PPN)

Untuk Core i3-8350K adalah prosesor quad-core, sedangkan Core i5 dan i7 Coffee Lake keduanya merupakan chip 6-core dengan i7 yang mendukung Hyperthreading secara lebih baik karena memiliki usungan hingga 12-thread.

Read More

Mi Mix 2 Hadirkan Layar 6 Inci dengan Body Seukuran 5,5 Inci

Setelah meluncurkan Mi A1 di India pekan lalu, hari ini Xiaomi kembali mengumumkan produk terbaru mereka yaitu Mi Mix 2 di Beijing China. Smartphone berlayar besar ini menjadi penerus dari perangkat generasi sebelumnya yaitu Mi Mix. Kali ini Mi Mix datang dengan spesifikasi yang lebih gahar.

Mi MIX 2 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 835 dan pilhan RAM 6 GB/8GB. Smartphone ini juga menggunakan kamera 12MP dengan sensor IMX386 terbaru miliki Sony, dan hadir dengan stabilisasi optik 4-axis (OIS). Layar besar minim bezel tetap menjadi keunggulan utama dari Mi Mix 2. Yaitu layar 5,99 inci beresolusi 1080×2160. Namun Lei Jun selaku CEO Xiaomi mengklaim bahwa ukurannya tak jauh berbeda dengan iPhone 7 Plus yang memiliki ukuran layar 5,5 inci.

Kali ini screen to body rasio lebih besar, dengan ukuran perangkat yang lebih kecil sekitar 11,9% dibandingkan produk sebelumnya. Rasio layarnya pun berubah, jika sebelumnya masih menggunakan rasio 17:9, saat ini sudah menggunakan rasio 18:9. Masih menggunakan material keramik, tapi desainnya kini terlihat jauh lebih futursitik dan tampak lebih elegan.

Adapun kapasitas baterai yang tersedia yaitu 3400mAh. Sepertinya tidak cukup besar untuk ukuran layar yang digunakan. Konektor yang digunakan juga telah menggunakan USB Type C.

MI MIX 2 akan tersedia dalam beberapa versi, antara lain 6GB + 64GB, 6GB + 128GB dan 6GB + 256GB, masing-masing seharga RMB 3.299 (setara 6,7 jutaan rupiah) / RMB 3.599 (setara 7,3 jutaan rupiah) / RMB 3.999 (setara 8,1 jutaan rupiah). Mi MIX 2 Special Edition, yang hadir dengan unibody keramik warna putih maupun hitam, hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan data 128 GB tersedia seharga RMB 4.699 (setara 9,5 jutaan rupiah). Belum ada konfirmasi apakah perangkat ini akan tersedia di tanah air atau tidak.

Read More

Sony Luncurkan Kamera Aksi Terbaru dengan Sensor Besar

Sony kembali meramaikan pangsa pasar kamera aksi nan tangguh dengan meluncurkan kemera aksi terbaru yang diberi nama RX0. Peluncuran kamera aksi terbaru ini dinilai cukup tepat, dimana GoPro yang lebih dikenal sebagai penyedia kamera aksi pertama kali sedang mengalami krisis finansial.

Sony RX0 yang diperkenalkan pada ajang IFA 2017 yang berlangsung di Berlin, Jerman, memiliki desain dengan tampilan cukup tangguh. Tidak hanya memiliki desain yang tangguh, spesifikasi yang dimiliki kamera aksi milik Sony ini juga terbilang cukup “gahar” dengan dimensi body 59 x 40.5 x 29.8 mm. Kamera aksi ini tentunya memiliki ketahanan terhadap air hingga kedalaman 10 meter serta tahan benturan.

Sang produsen membenamkan sensor berukuran besar dengan ukuran 1″ Exmor RS CMOS. Sensor yang digunakan kamera aksi RX0 ini juga sama dengan kamera digital Sony lainnya, yaitu RX10 dan RX100. Sensor pada kamera aksi ini memiliki resolusi 15.3 MP yang dipadankan dengan prosesor BIONZX dan lensa wide-angle Zeiss Tessar T 24mm,f/4.0.

Dengan spesifikasi yang ditawarkannya, Sony RX0 mampu melakukan pengambilan gambar RAW atau JPEG dan dapat melalukan mode burst hingga 16fps. Sony RX0 ini juga dapat melakukan pengambilan video 960fps slow-motion dan 240fps pada resolusi video 1080p.

Rencananya, produsen elektronik ternama asal Jepang ini akan meluncurkan Sony RX0 ke pasaran pada Oktober 2017 mendatang. Soal harga, kamera aksi ini dibanderol dengan harga cukup mahal, yakni USD 700 atau sekitar Rp 9 jutaan.

Read More