Nokia yang sangat dinantikan oleh para fans setianya untuk kembali ke pasar smartphone akhirnya telah hadir kembali secara resmi sebagai produsen smartphone di bawah naungan perusahaan HMD Global di mana mereka mendapatkan hak lisensi merk Nokia pada akhir 2016. Nokia 6, smartphone Android terbaru di bawah HMD Global telah diumumkan resmi namun ‘sayangnya’ masih dipasarkan di negara Cina saja saat ini.
Nokia 6 memiliki bodi aluminium unibodi dengan kualitas premium dan memiliki layar berukuran 5.5 inci beresolusi FULL HD serta pelindung layar Gorilla Glass. Untuk CPU, Nokia 6 tergolong menggunakan otak ‘entry level’ di mana masih menggunakan Snapdragon 430 yang sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Untuk sektor audio, Nokia 6 dibekali dual amplifier yang mampu menghasilkan suara 6db dan dilengkapi teknologi Dolby Atmos menjadikan ponsel ini cukup mumpuni dalam hal audio. Memang bicara CPU, Nokia 6 agak mengecewakan, namun bagusnya bicara RAM dan kapasitas penyimpanan, HMD Global tidak tanggung-tanggung dengan menyertakan RAM 4GB serta internal storage sebesar 64GB, dan OS Android terbaru versi 7.0 Nougat.
Sepertinya pada Nokia 6, mereka lebih menekankan ‘fungsionalitas’ smartphone secara umum, melihat kebutuhan masyarakat secara mayoritas lebih membutuhkan dukungan multitasking serta kapasitas penyimpanan yang luas, dan bukan CPU atau prosesor yang ngebut, yang pada prakteknya memang lebih banyak dibutuhkan oleh aplikasi game 3D yang berat atau aplikasi grafis yang mumpuni. Padahal kebanyakan orang lebih banyak menggunakan smartphone untuk fungsi messaging, browsing, aplikasi social media yang memang tidak terlalu membutuhkan CPU kelas atas.
Bicara fotografi, Nokia 6 masih tergolong lumayan di mana kamera belakang Nokia 6 memiliki sensor 16MP dengan phase detection auto focus dan kamera depan 8Mp untuk berselfie ria. Sedangkan bukaan/aperture lensa adalah sebesar f/2.0 dan UI kamera eksklusif yang dilengkapi pendeteksi adegan otomatis membuat mudah untuk mengambil gambar yang berkualitas.
Nantinya Nokia 6 akan dipasarkan pada awal 2017 ini dengan harga 1699 CNY atau sekitar 246 USD dan dirupiahkan sekitar 3.2 jutaan.
Untuk sektor audio, Nokia 6 dibekali dual amplifier yang mampu menghasilkan suara 6db dan dilengkapi teknologi Dolby Atmos menjadikan ponsel ini cukup mumpuni dalam hal audio. Memang bicara CPU, Nokia 6 agak mengecewakan, namun bagusnya bicara RAM dan kapasitas penyimpanan, HMD Global tidak tanggung-tanggung dengan menyertakan RAM 4GB serta internal storage sebesar 64GB, dan OS Android terbaru versi 7.0 Nougat.
Sepertinya pada Nokia 6, mereka lebih menekankan ‘fungsionalitas’ smartphone secara umum, melihat kebutuhan masyarakat secara mayoritas lebih membutuhkan dukungan multitasking serta kapasitas penyimpanan yang luas, dan bukan CPU atau prosesor yang ngebut, yang pada prakteknya memang lebih banyak dibutuhkan oleh aplikasi game 3D yang berat atau aplikasi grafis yang mumpuni. Padahal kebanyakan orang lebih banyak menggunakan smartphone untuk fungsi messaging, browsing, aplikasi social media yang memang tidak terlalu membutuhkan CPU kelas atas.
Bicara fotografi, Nokia 6 masih tergolong lumayan di mana kamera belakang Nokia 6 memiliki sensor 16MP dengan phase detection auto focus dan kamera depan 8Mp untuk berselfie ria. Sedangkan bukaan/aperture lensa adalah sebesar f/2.0 dan UI kamera eksklusif yang dilengkapi pendeteksi adegan otomatis membuat mudah untuk mengambil gambar yang berkualitas.
Nantinya Nokia 6 akan dipasarkan pada awal 2017 ini dengan harga 1699 CNY atau sekitar 246 USD dan dirupiahkan sekitar 3.2 jutaan.
0 komentar:
Posting Komentar